Saat membuat keputusan tentang pembersih udara keluarga, penting untuk memahami asal polutan dalam ruangan. Polutan ini dapat berasal dari berbagai titik topografi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Sumbernya meliputi bakteri, jamur, debu, serbuk sari, pembersih rumah tangga, insektisida, dan bahkan polutan yang dilepaskan oleh pembakaran bensin atau kayu. Survei Uni Eropa menunjukkan bahwa barang rumah tangga sehari-hari sangat bergantung pada senyawa organik yang mudah menguap, dengan formaldehida, benzena, dan naftalena sebagai gas yang paling berbahaya yang dipancarkan. Polutan ini dapat mengurangi kualitas udara dalam ruangan, menyebabkan bau yang tidak sedap, dan masalah kesehatan.
AI yang tidak terdeteksitelah merevolusi pasar pembersih udara, menawarkan berbagai teknologi untuk pemurnian. Sistem penyaringan HEPA efisiensi tinggi dapat menyaring 94% partikel di atas 0,3 mikron. Nama dagang seperti Airgle telah mengoptimalkan filter HEPA untuk menghilangkan atom yang dapat dihirup sekecil 0,003 mikron, menetapkan standar tinggi dalam industri. Airgle, nama dagang terkemuka di Eropa dan Amerika, lebih disukai oleh keluarga kerajaan dan lembaga pemerintah karena desainnya yang elegan, konstruksi elemen logam, dan kinerja yang unggul. Uji coba pihak ketiga mengonfirmasi keefektifannya, menjadikannya pilihan yang direkomendasikan bagi orang dengan alergi atau masalah pernapasan.
Teknologi pemurnian lainnya termasuk penyaringan karbon untuk menghilangkan sifat penciuman, penyaringan ion negatif untuk penyerapan debu, dan penyaringan fotokatalis untuk mendegradasi gas dan bakteri berbahaya. Meskipun teknologi ini menawarkan manfaat tersendiri, teknologi ini memerlukan penggantian atau perawatan berkala. Teknologi penghilang debu elektrostatik yang didasarkan pada kenyamanan dan efektivitasnya, menghilangkan kebutuhan akan bahan habis pakai yang mahal. Namun, sangat penting untuk mencegah penumpukan debu guna menghindari polusi sekunder dan menjamin kinerja yang optimal.
Waktu posting: 22-Jun-2021
