Bisakah pembersih udara membunuh COVID-19?

Dengan merebaknya COVID-19, masyarakat telah sepakat untuk mengenakan masker saat bepergian keluar rumah. Oleh karena itu, di lingkungan dalam ruangan tempat orang berkumpul di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan besar, hotel, restoran, dll., para ahli menyarankan agar membuka jendela untuk ventilasi udara adalah cara yang paling ekonomis. Namun, apa yang harus kita lakukan tanpa membuka jendela untuk ventilasi udara? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Beijing menekankan bahwa pembersih udara sangat membantu selama epidemi.

Bisakah pembersih udara membunuh COVID-19?

Para ahli menunjukkan bahwa udara tidak diragukan lagi merupakan salah satu media penularan terpenting dalam penyebaran virus, sehingga "kesehatan udara" sangat penting dalam perang melawan epidemi. Orang-orang harus menghindari pergi ke tempat-tempat yang padat penduduk. Tindakan pencegahan terbaik adalah tinggal di rumah, sehingga penyebaran COVID-19 dapat dihindari semaksimal mungkin. Namun, baik di rumah atau di tempat kerja, masalah "kesehatan udara" dalam ruangan adalah konten utama yang tidak dapat diabaikan saat ini.

Ozon secara efektif dapat membunuh virus hepatitis, virus flu, SARS, H1N1, dll. dan juga dapat mengobati penyakit pernapasan. UV dapat membunuh semua jenis mikroorganisme, termasuk virus, spora, basil, jamur, mikoplasma, dll. Pembersih udara yang baik dapat secara efektif menghilangkan 99,97% partikel di udara sekecil 0,3 mikron.

Bisakah pembersih udara membunuh COVID-19?


Waktu posting: 01-Jun-2021